Benih padi diserahkan kepada 46 Poktan, dan 15 Poktan lainnya menerima bibit bawang merah serta cabai merah. Penyerahan berlangsung di UPTD Dinas Pertanian Madina Desa Salambue, Panyabungan, Selasa (16/12/25).
Penyerahan bantuan itu dihadiri oleh Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Madina Taufik Zulhandra Ritonga. Sementara dari Provinsi dihadiri oleh Kepala Bidang Ketahanan Pangan Adri Nasution.
Atika menyampaikan, para kelompok tani yang menjadi penerima bantuan benih dan bibit tanaman itu supaya mempergunakan sebaik-baiknya untuk pengembangan pertanian di Madina.
"Bibit ini harus ditanam, ya. Jangan saya dengar diperjualbelikan. Nanti setelah panen agar disisakan untuk menjadi benih kembali," kata dia.
Selain itu, Atika juga menyinggung terkait kebutuhan pangan dalam memenuhi program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Hasil panen bantuan itu nantinya diharapkan bisa membantu untuk pasokan kebutuhan untuk dapur SPPG.
"Sampai dengan saat ini kebutuhan dalam dapur itu masih dipasok dari luar daerah ini. Jadi nanti ketika sudah ada tersedia di Madina, SPPG itu tak belanja lagi dari luar daerah," sebutnya.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumut, Adri Nasution, menyampaikan bahwa bantuan ini dialokasikan untuk luas tanah 10 hektare cabai merah dan 5 hektare bawang merah di Madina.
Ia menegaskan, bantuan ini resmi dari Pemerintah Provinsi untuk petani yang sudah dianggarkan sebelumnya, bukan bantuan terkait pascabencana.
"Bantuan ini hanya sekali dapat bagi kelompok yang mendapat hari ini. Makanya, Pontan harus pandai untuk pengembangannya kedepan," ungkap dia.
Sementara, Plt Kadis Pertanian Madina Taufik Zulhandra Ritonga, merinci jumlah kuota bantuan benih dan bibit tersebut. Ia mengatakan, kelompok tani menerima benih padi sebanyak 11 ton dengan luas tanam 446 hektare untuk Kecamatan Panyabungan dan Panyabungan Barat.
"Kemudian sebanyak 10 ton cabai merah, 5 ton bawang merah, serta pupuk cair dan organik. Bantuan ini merupakan bantuan reguler dari Provinsi Sumut," jelas Taufik.