Kotakipang - Panyabungan Barat, Paska diguyur hujan selama lebih kurang lima (5) jam, beberapa debit sungai yang ada di kecamatan Panyabungan Barat meluap, salah satunya sungai Aek Sagala di Desa HutaTonga Kecamatan Panyabungan Barat Kabupaten Mandailing Natal Kamis (23/11/2023).
Luapan sungai Aek Sagala, Aek Sarir dan Sungai Aek Runding ini masuk ke kawasan pemukiman warga, dan menggenangi areal perkebunan dan persawahan warga di beberapa desa yang ada di kecamatan tersebut.
Ilham warga desa Hutatonga mengakui banjir pertama datang sekitar pukul 21.00 wib dan air mulai masuk kedalam rumahnya yang berada persis di sisi sungai, hingga menjelang dini hari air sudah setinggi lutut didalam rumahnya.
"Kita berharap agar sungai Aek Sagala ini dilakukan pengerukan sehingga jika air meluap tidak menyebabkan banjir lagi,"ucapnya.
Mendapatkan laporan, Camat Panyabungan Barat Martua Efendi Matondang, S.Sos datang ke lokasi melakukan peninjauan banjir dan bertahan dilokasi hingga keadaan terkendali.
"Dua rumah yang berada di Desa Hutatonga mengalami kebanjiran dan beberapa areal perkebunan dan persawahan warga juga digenangi air, Alhamdulillah pada siang ini air sudah mulai surut."ucap Martua.
Selain itu Martua sudah melakukan koordinasi dengan Pusdalops BPBD Madina, Babinsa, Babinkamtibmas dan telah melakukan pendataan kerugian dampak dari luapan sungai Aek Sagala serta akan melaporkan permintaan warga ke Pemerintah Kabupaten untuk melakukan pengerukan sungai.
Sementara itu di Desa Barbaran Jae Kecamatan Panyabungan Barat, ketinggian air pada malam itu dikabarkan mencapai 1,5 Meter dikarenakan sungai Aek Sarir dan Sungai Aek Runding meluap dan sempat masuk ke kawasan pemukiman warga pada pukul 14.05 wib siang ini sudah surut.
Tidak lupa pada kesempatan ini, Camat Panyabungan Barat menghimbau agar warga yang bermukim di tepian sungai agar selalu waspada, mengingat saat ini musim penghujan.(dt)