Bupati Apresiasi Gerakan Masyarakat (Gema) Madina Anti Narkoba

Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution didampingi kordinator Gema Madina Antinarkoba Tan Gozali Nasution, Ali Musa Manto tokoh masyarakat Madina dalam konfrensi pers dengan sejumlah wartawan.

Kotakipang -
 Bahaya Narkoba benar-benar menjadi ancaman nyata, dan sudah termasuk kategori darurat, Generasi muda di Mandailing Natal harus diselamatkan.

"Kita butuh berbagai upaya, termasuk menghidupkan kembali kearifan lokal di desa dengan membuat Peraturan Desa (Perdes) tentang penanggulangan penyalahgunaan Narkoba," ujar Sukhairi kepada sejumlah wartawan di Lopo Mandailing sebelah Masjid Agung Nur Ala Nur Panyabungan, Selasa (20/6).

Bupati menyampaikan apresiasi kepada semua pihak dalam upaya pencegahan penyalahgunaan Narkoba,dan harus saling bersatu padu.

"Apa yang dilakukan Gerakan Masyarakat (Gema) Madina Antinarkoba dimulai dari Masjid Agung Panyabungan beberapa waktu lalu, merupakan gerakan yang bagus," ujar Sukhairi didampingi Kordinator Gema Madina Antinarkoba Tan Gozali Nasution.

Bupati juga mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Kapolres Madina beserta Satnarkoba Polres Madina dan BNNK dalam upaya penanggulangan penyalahgunaan Narkoba khususnya di Bumi Gordang Sambilan.

"Tidak ada gunanya saling menyalahkan. Yang terpenting, harus dilakukan oleh semua pihak, dilakukan secara bersama-sama. Ini tanggungjawab bersama sesuai dengan porsi masing-masing," tambah Sukhairi.

Sukhairi mengungkapkan, apa yang dilakukan oleh Gerakan Masyarakat (Gema) Madina Antinarkoba jangan hanya seremonial saja, tapi harus berkelanjutan. "Pemkab Madina siap mendukung, Dengan melibatkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD)," ujar Sukhairi.

Peraturan Bupati dalam melaksanakan shalat subuh berjamaah bagi anak SD dan SMP, lanjut bupati, merupakan bagian dari upaya untuk mendorong anak-anak terus melaksanakan kewajiban agar terhindar dari perilaku menyimpang.(tim)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama